Selasa, 01 Mei 2012

HARTA HAKIKI



 


   MENGUASAI HARTA HAKIKI - Harta yang dicari dengan jalan tidak halal jelas hanya akan mempersulit perjalanan menuju Allah Taala. Harta yang dicari dengan jalan halal tetapi belum digunakan di jalan Allah, juga masih belum bernilai di sisi-Nya.
Harta yang telah disedekahkan di jalan Allah Taala, itulah investasi abadi yang akan dilipatgandakan balasannya oleh Allah Taala. Sementara harta yang tersimpan, saat maut menjemput, pasti akan kita tinggalkan di dunia ini. Hanya amal yang akan menyertai kita menghadap Allah Taala kelak.

Banyak orang kaya yang merasa seolah-olah menguasai harta, padahal dialah yang dikuasai harta. Orang yang menjadikan harta sebagai tujuan dan melakukan segala cara untuk mendapatkannya adalah orang yang telah diperbudak oleh harta dan kesenangan dunia. Rasa berkecukupanlah yang membuat orang bisa berdaya memberi dan berbagi. Sebaliknya, seseorang yang secara materi kaya, tetapi mentalnya masih berkekurangan dan tamak, tak akan mampu mengeluarkan hartanya di jalan Allah Taala. Ia malah ingin menyimpan sebanyak-banyaknya lagi. Mengambil dan mengambil. Orang demikian telah diperalat oleh hartanya. Seorang yang bertauhid, hanya menjadi hamba Allah Taala, bukan hamba selain-Nya. Ia hanya rela dikuasai oleh Allah Taala, bukan selain-Nya.

2 komentar: